Segitiga Bermuda menyembunyikan piramida kristal

20 28. 06. 2023
Konferensi internasional eksopolitik, sejarah, dan spiritualitas ke-6

Dengan menggunakan sonar, ahli kelautan Dr. Meyer Verlag, menemukan piramida kaca besar di kedalaman sekitar 2 km. Dengan menggunakan teknologi tambahan, para ilmuwan dapat mengidentifikasi bahwa dua piramida kaca besar yang ditemukan terbuat dari bahan mirip kristal dan berukuran 3 kali lebih besar dari Piramida Besar di Mesir.

Dr. Verlag percaya bahwa eksplorasi piramida misterius ini di masa depan dapat menjelaskan misteri seputar benda yang menghilang secara misterius (manusia, kapal, pesawat…) di Segitiga Bermuda. Pada konferensi pers di Bahama, ilmuwan tersebut mempresentasikan laporan dengan koordinat yang tepat. Dia menambahkan catatan bahwa inti dari teknologi ini, dan kegunaannya, tidak diketahui oleh ilmu pengetahuan kontemporer. Sebuah studi yang lebih rinci dapat memberikan kita hasil yang sulit kita bayangkan. Entah apa yang akan ditemukan tentang anomali arsitektur bawah laut tersebut. Mungkin sesuatu dengan makna yang mengejutkan.

Dibangun di bumi dan hilang selama pergeseran kutub terakhir?
Beberapa sarjana Barat percaya bahwa piramida di dasar laut mungkin terbentuk ketika daratan berada di atas permukaan laut, dan baru pada saat itulah gempa bumi besar melanda wilayah tersebut dan mengubah karakter lanskap sepenuhnya. Ilmuwan lain berpendapat bahwa beberapa ratus tahun yang lalu, air di kawasan Segitiga Bermuda bisa jadi merupakan tempat tinggal manusia Atlantis, dan piramida di bawahnya bisa jadi berfungsi sebagai tempat penyimpanan.

Artikel serupa