Ikan kecil mewakili sebagian besar makanan untuk terumbu karang

07. 06. 2019
Konferensi internasional eksopolitik, sejarah, dan spiritualitas ke-6

Lebih dari separuh makanan ikan yang dikonsumsi di ekosistem ini adalah spesies yang sulit dilihat.

Pisces itu pemalu, tapi sangat penting

Ikan kecil seperti Slugfish (Ecsenius stictus) menghabiskan banyak waktu untuk berlari dan bersembunyi sehingga sulit dilihat manusia. Namun, spesies ini sangat penting bagi terumbu karang.

Ikan-ikan kecil yang gelisah dan jarang terlihat oleh penyelam ternyata ternyata penting bagi terumbu karang. Sebuah studi baru menemukan bahwa hampir 60 persen daging ikan yang dimakan oleh ikan besar dan predator karang lainnya berasal dari ikan kecil yang bersembunyi di celah-celah dan tempat berlindung lainnya.

Tampaknya ikan kecil yang disebut ikan kriptobentik ini tidak banyak dibandingkan ikan-ikan lain di sekitar terumbu, kata ahli ekologi terumbu karang Simon Brandl. Namun analisis baru menunjukkan bahwa spesies kecil ini berfungsi seperti wadah makanan ringan yang dapat diisi ulang dengan cepat. Hal ini karena ikan-ikan ini dan anak-anaknya cenderung tinggal dekat dengan rumah.

Anak-anak tetap dekat dengan orang tuanya

Tidak seperti banyak spesies ikan karang yang lebih besar, ikan kriptobentik remaja paling sering tinggal dekat dengan rumah induknya. Hal ini berdasarkan temuan para ilmuwan berdasarkan pemeriksaan benih ikan yang ditangkap selama puluhan tahun di berbagai tempat. Banyak anak ikan karang yang lebih besar melakukan perjalanan yang lebih lama dan berbahaya ke perairan yang lebih jauh. Benih ikan kriptobenik memiliki peluang lebih besar untuk mencapai usia dewasa karena mereka tinggal dekat dengan karang dan dengan demikian dapat dengan cepat menggantikan induknya yang dijadikan makanan ringan, tulis tim tersebut.

Brandl dari Universitas Simon Fraser di Burnaby, Kanada mengatakan:

“Sangat mudah untuk melewatkan hal kecil ini di antara ikan karang yang lebih besar dan lebih mencolok. Anda mungkin hanya melihatnya sebagai kilatan kecil berwarna merah, putih, dan kuning.”

Kita melihat ikan-ikan besar ini di dasar terumbu karang

Ikan besar dan lezat yang disukai orang-orang di terumbu karang (misalnya, Lutjanus kasmira) sangat bergantung pada ikan-ikan kecil yang sulit dilihat, demikian temuan sebuah penelitian.

Pada penelitian sebelumnya, timnya menemukan kelompok ini terdiri dari 17 spesies ikan, termasuk slimefish dan cephalopoda. Setidaknya 10 persennya adalah spesies berukuran sekitar 5 cm, kira-kira seukuran jari kelingking. Namun kebanyakan dari mereka bahkan lebih kecil lagi, kata Brandl. Brandl dan rekan-rekannya mendapat gambaran tentang jumlah ikan ini saat melakukan penelitian di terumbu karang di Australia, Belize, dan Polinesia Prancis. Para peneliti memagari area yang berukuran sama, mengoleskan minyak cengkeh ke area tersebut, dan kemudian mengumpulkan ikan apa pun yang terkena efek anestesi di area berpagar tersebut. Dengan menggunakan data ini dan data lainnya, para peneliti membuat simulasi komputer tentang pemijahan, kembalinya larva, dan penggantian dewasa. Ikan pemalu ini juga menyediakan banyak mangsa bagi predator yang lebih besar dan mencolok.

Burung hoverhead (Bryaninops natans) menggunakan karang sebagai tempat berlindung. Cephalopoda adalah salah satu keluarga ikan kriptobentik yang membantu menjaga keanekaragaman terumbu karang, kata para ilmuwan.

Beragam kehidupan di dasar terumbu karang

Peran mereka “sangat penting,” kata Deron Burkepile, ahli ekologi komunitas di Universitas California, Santa Barbara. “Namun sayangnya, spesies ikan kriptobentik kecil diabaikan.” Sebuah studi baru membantu kita memahami bagaimana beragam kehidupan dapat berkembang di dasar laut dengan terumbu karang dan kekurangan nutrisi. Jawabannya adalah contoh beberapa spesies hewan, seperti jamur dan ikan pemakan plankton, yang dapat mengekstraksi nutrisi penting dari laut dengan sangat efisien. Ikan-ikan tersebut memakan satu sama lain dan kotorannya menjamin ketersediaan nutrisi di terumbu.

Menurut Burkepil, pengakuan akan pentingnya ikan kriptobentik dikaitkan dengan kekhawatiran terhadap perubahan iklim. Karang sangat penting untuk kelangsungan hidup ikan-ikan kecil ini. Akibat kenaikan suhu, situasi di tempat-tempat tersebut semakin buruk.

Artikel serupa