Rusia: Ada kehidupan di Venus

3 03. 10. 2023
Konferensi internasional eksopolitik, sejarah, dan spiritualitas ke-6

Pakar luar angkasa Rusia Leonid Ksanfomaliti mengaku telah menemukan kehidupan di Venus. Dia sampai pada kesimpulan ini setelah menganalisis foto yang diambil oleh wahana Soviet yang mendarat di Venus 30 tahun lalu. NASA telah membantah hal tersebut.

Leonid Ksanfomaliti mengatakan foto tersebut menunjukkan apa yang bisa disamakan dengan kadal kecil yang bergerak sepanjang waktu yang direkam oleh kamera wahana. Masalah ini dikomentari dalam jurnal Rusia Solar System Research: “Ia muncul, beriak, dan menghilang,” jelas Ksanfomaliti. “Jika kita membuang gagasan yang ada saat ini bahwa tidak ada kehidupan di Venus, maka ciri morfologi objek yang tidak diketahui tersebut menunjukkan bahwa objek tersebut hidup,” tambahnya.

Ilmuwan Rusia Ksanfomaliti adalah penulis banyak publikasi tentang luar angkasa.

NASA mengklaim tidak ada bukti adanya kehidupan di Venus yang konon memiliki suhu tinggi sekitar 464°C. Hal ini disebabkan oleh atmosfer beracun yang kental sehingga membuat panas tetap dekat dengan permukaan. Namun, para ilmuwan tidak mengesampingkan kemungkinan adanya kehidupan di Venus pada masa lalu. Fokus penelitian saat ini berfokus pada apakah ada lautan dan kemungkinan kehidupan di Venus pada masa lalu (mirip dengan, misalnya, Mars) sebelum terbentuknya gas rumah kaca yang memanaskan planet hingga mencapai suhu tinggi.

Teori yang ada saat ini menunjukkan bahwa Bumi dan Venus pada awalnya sangat mirip, kata profesor Caltech Andrew Ingersoll dalam sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal Astrobiology pada tahun 2004.

Artikel serupa